Puisi Syafrizal Sahrun YANG Yang terpendam diredam-redam Yang redam jadi gelombang Yang terkoyak diserak-serak Yang serak bersorak-sorak Yang terkuncup tertutup-tutup Yang tampak menjadi dampak Yang dimau tak jua tahu Yang dipuja jadi penghamba Yang dimalu tak tahu malu Yang tahu pura tak tahu Yang tinggi lupa kendali Yang rendah lupa diri Yang hidup lupa menghirup Yang mati tak jadi arti Yang jalan tak tahu tuju Yang diam akan terbenam Yang datang malah menantang Yang pulang terluntang-luntang Yang membayang putus di layang Yang diharap jadi tengkurap Yang apa yang ada Yang tiada di ada-ada Yang hamba seolah raja Yang dipuja merajalela Dan yang aku Dan yang kau Menghentak ditiap retak 2012 KATA tak ada yang lebih keras dari batu katamu kepalamu kataku tak ada yang lebih sunyi dari kampung tua tanpa penghuni katamu katakatamu kataku tak ada yang lebih tajam dari ujung ...
Blog ini saya beri nama Danau Sastra. Danau ini adalah tempat bersemayamnya karya tulis saya dan sekaligus sebagai wadah publikasi, agar dapat di baca dan dikritik sehingga dapat menjadi motivasi bagi saya untuk melahirkan karya yang lebih baik