Langsung ke konten utama

ANALISA, 15 Juli 2011


RINDU
Syafrizal Sahrun

sore ini wajahmu terbayang lagi
kau gumuli tubuhku
dan kau ciumi pundakku
aku menguap atas beribu risalah
tapi nafasmu menentramkan gemuruh demokrasi jiwa

di atas batu
dekat alir sungai berbau rindu
ku alirkan sepunjak igau
yang menekan-nekan dadaku

Medan, 2011

SOSOK
Syafrizal Sahrun
kidung malam menjeratku
lalu lalang angin menghamburkan badaiku
gelombang air pasang
bagai gelora di dada
aku meraba apa yang tak sempat di raba
aku membaca apa yang tidak terbaca
aku terkesima
melihat dan melahap nur yang melekat pada wujud yang kupuja

Medan, 2011

TANPA ADA YANG TAHU
Syafrizal Sahrun

Dinding dingin
Senyap memekap pengap
Suara mati dalam makna sendiri
Dan angin tertawa dalam mata para dewa
Pelan-pelan kau datang
Menjinjing angan dalam keranjang
Kau menyapaku tanpa ada yang tahu




catatan singkat
ke tiga puisi di atas terbit di HARIAN ANALISA pada Jumat, 15 Juli 2011 di rubrik puisi dan cerpen. ketiga puisi ini aku persembahkan buat seseorang yang spesial dalam hidupku sekarang, yang telah menemani hidupku dan yang telah membuatku gelisah. ya, dia Nurul Arbaiyah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Untuk Buku Adat Perkawinan Masyarakat Melayu Pesisir Timur

Catatan Untuk Buku Adat Perkawinan Masyarakat Melayu Pesisir Timur Oleh: Syafrizal Sahrun (akhirnya diterbitkan di Haluan Kepri, 9 Desember 2012) Tepatnya tanggal 13 November 2012  telah dilaksanakan kegiatan peluncuran buku dengan judul “Adat Pekawinan Masyarakat Pesisir Sumatera Timur” karya Prof. Dr. H. O.K. Moehad Sjah. Kegiatan itu dilaksanakan di Kantor Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi (BPAD) Provinsi Sumatera Utara sebagai salah satu rangkaian acara Gelar Buku, Budaya dan Teknologi Tahun Anggaran 2012 yang mengangkat tema ‘Dengan membaca kita wujudkan hidup sejahtera’. Sebagai masyarakat yang sadar betapa pentingnya buku dan budaya baca patutlah acara ini kita beri sambutan baik. Seiring berkembangnya zaman, berkembang pula pemikiran manusia. Hal itu mau tidak mau akan mengikis keyakinan akan pentingnya beradat istiadat. Melanggar pantang, yang sekarang ini generasi muda tak dapat memaknai secara rasional mengenai kenapa suatu perbuatan itu ditida...

Resensi Buku: Langkah Awal Pemahaman Teori Sastra

 (Terbit di rubrik Belia Harian Medan Bisnis, 2 Desember 2012) Langkah Awal Pemahaman Teori Sastra Oleh: Syafrizal Sahrun Judul                : Pengantar Teori Sastra Penulis              : Dwi Susanto S.S, M.Hum Penerbit            : CAPS Tahun               : Cetakan pertama, 2012 Tebal                : vii + 272 halaman ISBN                : 978-602-9324-03-7 Secara normatif, studi sastra dibagi dalam beberapa bidang, yakni teori sastra, kritik sastra, sejarah sastra, sastra bandingan, dan kajian budaya. Teori sastra mempelajari kaidah-kaidah, paradigma-paradigma, dan...

Haluan Kepri, Minggu, 2 Desember 2012

Sajak-sajak Syafrizal Sahrun TEMALI DAN KAU/1 sebagai temali apa lagi yang dapat kulakukan untuk membantumu berapa kali bahkan tak kukira lagi berapa peluh sudah ;aku sampai lupa cara mengira pagi ini, ketika mentari masih telungkup kau berjalan menyibak kabut menimang rindu   juga cemburu padahal mulai kemarin batukmu telah jadi jandu pada malam sendu TEMALI DAN KAU/2 entah mengapa di tengah jalan ketika batukmu kambuh aku hanya mampu tersengkum tak mampu menengok aku telah terburai di dalam masa aku tak bisa untuk sekedar membantumu menyulam tuju tepat waktu tapi walau begitu taklah dapat kupungkiri bahwa aku tak mampu berbagi sampai tubuhku tak bisa lagi dikata temali KETIKA PURNAMA kekasih bulan sudah purnama ketika gelas lepas dari gengaman daundaun menggamit sejuta kelam dalam ingatan rantingranting patah pada sekali hembusan kekasih pada dudukku semilir angin menghembuskan ke...