Langsung ke konten utama

Tentang Pantai Itu Suatu Ketika




Sajak-sajak Syafrizal Sahrun 


(diterbitkan di harian Analisa, 28 November 2012)

SEPERTI OMBAK
Syafrizal Sahrun

seperti ombak
ia hempaskan aku ke badan karang
tapi jangan tanyakan luka
aku berdiri menantang duka
ke laut jiwaku menghanyut
segala cemas bak bumbu segala sedap
koyaklah jiwaku
maka lahir pula aku dari jiwamu


November 2012




ISYARAT PANTAI /1/
Syafrizal Sahrun

dari tangkahan ini
aku bermula
dengan sampan sederhana
kutuju pula adinda di seberang sana
kukayuh
kukayuh
segala tepi semakin sepi
nipah jeruju menjadi saksi

jauh sudah kulepas tangkahan
jauh pula adinda kugapai-gapai
kukayuh
kukayuh jua
kugenggam dikau serupa nyawa
 
November 2012





ISYARAT PANTAI /2/
Syafrizal Sahrun

di langit bulan mengintip
antara awan bergaun selayar
di air aku bercermin
bersua jua pada cahayanya

dari sebarang perahu datang
membawa rindu bergantang-gantang
sambutlah jua
sambutlah sayang
ambil detaknya jadi pedoman

November 2012





ISYARAT PANTAI /3/
Syafrizal Sahrun


dari seberang adikku kenang
sampai diteluk dayungku hilang

aduhai sayang
aduhai malang
jangan menangis
jangan kau bimbang

cintaku puan setegar karang
dengan bismillah ku tembus lautan dalam


November 2012

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Untuk Buku Adat Perkawinan Masyarakat Melayu Pesisir Timur

Catatan Untuk Buku Adat Perkawinan Masyarakat Melayu Pesisir Timur Oleh: Syafrizal Sahrun (akhirnya diterbitkan di Haluan Kepri, 9 Desember 2012) Tepatnya tanggal 13 November 2012  telah dilaksanakan kegiatan peluncuran buku dengan judul “Adat Pekawinan Masyarakat Pesisir Sumatera Timur” karya Prof. Dr. H. O.K. Moehad Sjah. Kegiatan itu dilaksanakan di Kantor Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi (BPAD) Provinsi Sumatera Utara sebagai salah satu rangkaian acara Gelar Buku, Budaya dan Teknologi Tahun Anggaran 2012 yang mengangkat tema ‘Dengan membaca kita wujudkan hidup sejahtera’. Sebagai masyarakat yang sadar betapa pentingnya buku dan budaya baca patutlah acara ini kita beri sambutan baik. Seiring berkembangnya zaman, berkembang pula pemikiran manusia. Hal itu mau tidak mau akan mengikis keyakinan akan pentingnya beradat istiadat. Melanggar pantang, yang sekarang ini generasi muda tak dapat memaknai secara rasional mengenai kenapa suatu perbuatan itu ditida...

Resensi Buku: Langkah Awal Pemahaman Teori Sastra

 (Terbit di rubrik Belia Harian Medan Bisnis, 2 Desember 2012) Langkah Awal Pemahaman Teori Sastra Oleh: Syafrizal Sahrun Judul                : Pengantar Teori Sastra Penulis              : Dwi Susanto S.S, M.Hum Penerbit            : CAPS Tahun               : Cetakan pertama, 2012 Tebal                : vii + 272 halaman ISBN                : 978-602-9324-03-7 Secara normatif, studi sastra dibagi dalam beberapa bidang, yakni teori sastra, kritik sastra, sejarah sastra, sastra bandingan, dan kajian budaya. Teori sastra mempelajari kaidah-kaidah, paradigma-paradigma, dan...

Haluan Kepri, Minggu, 2 Desember 2012

Sajak-sajak Syafrizal Sahrun TEMALI DAN KAU/1 sebagai temali apa lagi yang dapat kulakukan untuk membantumu berapa kali bahkan tak kukira lagi berapa peluh sudah ;aku sampai lupa cara mengira pagi ini, ketika mentari masih telungkup kau berjalan menyibak kabut menimang rindu   juga cemburu padahal mulai kemarin batukmu telah jadi jandu pada malam sendu TEMALI DAN KAU/2 entah mengapa di tengah jalan ketika batukmu kambuh aku hanya mampu tersengkum tak mampu menengok aku telah terburai di dalam masa aku tak bisa untuk sekedar membantumu menyulam tuju tepat waktu tapi walau begitu taklah dapat kupungkiri bahwa aku tak mampu berbagi sampai tubuhku tak bisa lagi dikata temali KETIKA PURNAMA kekasih bulan sudah purnama ketika gelas lepas dari gengaman daundaun menggamit sejuta kelam dalam ingatan rantingranting patah pada sekali hembusan kekasih pada dudukku semilir angin menghembuskan ke...