SEBAGAIMANA AKU DAN LANGIT BICARA
Syafrizal Sahrun
Sebagaimana kau lukis langit
sebagaimana angin berhembus menusuk hingga kelubuk
sebagaimana ku hirup aroma tubuh
kau terdampar dibalik bilik pengap
bermandi cahaya pudar dalam temaram
sepi
sunyi
lelap
mengurat
pecah
tersungkur
terpuruk
pada waktunya, malampun makin lama makin kecut
sebagaimana urat langit menghantar rindu awan
burung-burung risau mencari persinggahan
lantas aku termangu mengebiri tubuhmu
dalam bayang-bayang bidadari
sebagaimana aku dan langit berbicara
mengurai peluh yang makin lama makin merampas cerita.
KOMISI, 23 April 2011
Komentar
Posting Komentar